Lihat ke Halaman Asli

Siti Malikah

Sarjana Pendidikan Geografi

Sehari bersama Rempah

Diperbarui: 21 Agustus 2021   13:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Tahun 2020, ketika Covid_19 masuk ke wilayah nusantara. Ada banyak cara yang dilakukan untuk bisa menangkal atau mengobati virus satu ini. Salah satunya, ramai diperbincangkan bagaimana minuman berbasis rempah. Banyak masyarakat menyakini, minuman yang dicampur beberapa jenis rempah atau jamu tradisional mampu menangkal Covid_19 ini. Rempah yang menjadi primadona sementara. Bukan membenarkan secara total, tetapi hal ini membuktikan bagaimana masyarakat Indonesia masih yakin dengan kekuatan akan rempah-rempah itu untuk bidang kesehatan. Tepatnya, rempah sebagai obat tradisional.

Bahkan ada salah satu tokoh menjadi sorotan yang tetap setia mengkonsumsi minuman dari rempah. Pernah menonton episode aktifitas orang nomor satu di Indonesia? Ya, aktifitas di pagi hari Bapak Jokowi bersama segelas minuman sehat. Tahu itu minuman apa? Ya, katanya beliau meminum seduhan jahe untuk kesehatan setiap harinya. Jahe bukankah salah satu bagian dari rempah?

Jahe (croton argyratus) yang merupakan rempah yang banyak dihasilkan Indonesia. Jahe ini merupakan salah satu rempah yang banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain sebagai jamu, jahe juga dimanfaatkan sebagai bumbu masak bersama rempah lainnya. Tidak hanya itu, jahe bahkan juga bisa untuk membuat makanan penuh khasiat. Seperti, manisan jahe, kue jahe, atau cake yang berbahan jahe.

Jahe saja masih hanya satu jenis dari banyak jenis rempah yang tumbuh di Indonesia, belum lagi ketika kita membahas jenis rempah lainnya. Sebut saja contoh lain seperti kunyit, kencur, sang, ketumbar, pala, wijen, kemiri. Rempah rempah yang sering kali dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Pernah mendengar kayu secang, lawang, kemukus, andaliman dan tai angin yang meupakan jenis rempah yang jarang diketahui. Padahal, semua jenis rempah banyak dimanfaatkaan, terutama sekali dalam menyajikan makanan, bukan hanya itu. Rempah juga banyak diolah sebagai penunjang kesehatan.

Jenis rempah yang tumbuh banyak di Indonesia dan dijadikan bahan untuk menunjang kesehatan. Misalkan, jahe yang berperan untuk kekebalan tubuh, meredakan sakit perut dan mual. Kayu manis untuk melawan peradangan, mengurangi resiko jantung dan jenis rempah lain. Rempah-rempah ini banyak diolah dengan dijadikan jamu atau serbat penghangat tubuh. Ini masih sebagian kecil saja dari jenis rempah yang bisa disebutkan.

Ramuan tradisional meskipun memiliki aneka rasa, seperti ada yang pahit, asam, hambar atau rasa manis. Tetapi, masyarakat secara umum masih banyak yang tidak peduli rasa yang tercecap. Karena berbicara manfaat, akan dirasakan lebih nikmat dari sekedar rasa pada lidah. Contoh sederhana dalam hal kesehatan, beras kencur, kunyit asam, wedang atau sekoteng merupakan hidangan yang penuh nuasa kesehatan. Tidak mengherankan, jika rempah memegang peranan penting dalam sejarah Indonesia.

Rempah merupakan komoditas penting di nusantara. Indonesia, selain sebagai negara maritim juga sebagai negeri penghasil rempah. Dimana, rempah bukan hanya sekedar sebagai jamu tradisional dalam bidang kesehatan, paling banyak rempah banyak dimanfaatkan untuk menambah cita rasa masakan. Soft power of kuliner, yang mana kuliner bisa membawa kenyamanan dan kedamaian di suatu pertemuan penting. Peranan gastronomi memang tidak bisa dipisahkan di nusantara ini.

Olahan makanan yang banyak digemari dan mengandung rempah, sebut saja soto. Misalkan saja, soto lamongan, atau pun coto makassar. Soto menjadi salah satu makanan nusantara yang terkenal dengan bumbu rempahnya. Masing-masing wilayah di nusantara mengenal olahan makanan satu ini. Tidak hanya itu, jika berkeliling nusantara, akan ditemukan banyak macam olahan makanan yang mengandung rempah.

Tidak hanya sebagai bumbu masak, beberapa jenis rempah juga bisa diolah menjadi makanan ringan. Olahan yang terkenal seperti pala yang bisa diolah menjadi manisan, dodol atau pun selai. Jahe bisa diolah menjadi minuman, manisan dan campuran kue. Cengkeh bisa dibuat campuran kue-kue, seperti kue nastar. Jinten bisa dicampurkan pada kue kering di musim lebaran. Jenis makanan lain seperto kue garpu kencur, kue semprit kayu manis, bolu kunyit dan lainnya. Selain itu, makanan dengan bumbu rempah banyak menjadi makanan khas daerah.

Makanan khas beberapa daerah yang mengandung unsur rempah banyak ditemukan di berbagai daerah. Misalkan saja; rendang yang terkenal dari Padang (Sumatra Barat), rawon dari Jawa Timur, Arsik Ikan Mas dari Sumatra Utara, gudeg terkenal dari Jogja dan sayur ares yang banyak ditemukan di Lombok. Ini masih sebagian kecil olahan makanan khas daerah yang menjadikan rempah sebagai bumbu utamanya. Silakan saja coba untuk berkeliling berburu olahan makanan dari rempah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline