Lihat ke Halaman Asli

Siti Maysaratul

Mahasiswa IAIN Jember

Mengajar dengan Hati Lembut

Diperbarui: 3 April 2020   18:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bahagianya menjadi seorang guru yang begitu penuh kharisma di hadapan seorang siswanya.seorang guru yang selalu di rindukan,jika diam di segani,dan kepergiaannya di tangisi.pendidikan harus berlangsung dengan suasana kekeluargaan dengan pendidik sebagai orang tua sedangkan murid sebagai anak.

Pendidikan di lakukan dengan hati melewati ungkapan rasa kasih sayang,keiklasan,kejujursn,kesabaran dan suasana kekeluargaan.sebagaimana orang tja mendidik anaknya,guru harus iklas dalam memberikan bimbingan kepada para siswa sepanjang waktu.dimanapun seorang pendidik atau guru berada enatah hanya dengan kelas sederhana mewah maupun mapan dia harus sanggup dalam memainkan perannya sebagai seorang pendidik yang sejati.

Sikap cinta dan kasih sayank seorang guru terlihat dari kelembutan,kesabaran,dan keakraban serta sikap-sikap yang positif lainnya dalam berintraksi dengan lingkungannya.sosok guru yang selalu menebarkan kasih sayang kepada siswanya akan melahirkan sebuah karisma,pada saat itulah seorang siswa akan mencintai dan mengidolakan gurunya,serta menempatkan dia sebagai sesosok yang berwibawa dan di segani.cinta adalah sikap batin yang melahirkan kelembutan,kesabaran dan serta tawakkal.cinta yang kita tebarkan pada seorang siswa dengan penuh keiklasan akan tersambut positif oleh siswanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline