Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena burnout semakin menjadi topik yang banyak dibicarakan, terutama di kalangan pekerja, pelajar, hingga ibu rumah tangga. Burnout bukan hanya tentang merasa lelah secara fisik, tetapi juga kelelahan mental dan emosional yang berdampak pada kualitas hidup. Mengapa fenomena ini semakin meluas?
Apa Itu Burnout?
Burnout adalah kondisi stres kronis yang sering diakibatkan oleh tekanan pekerjaan atau tuntutan hidup yang berlebihan. Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh psikolog Herbert Freudenberger pada tahun 1974, yang menggambarkannya sebagai "kelelahan yang ekstrem akibat beban kerja yang terus menerus." Burnout ditandai oleh tiga aspek utama:
1. Kelelahan fisik dan emosional yang terus-menerus.
2. Sinisme atau sikap negatif terhadap pekerjaan atau lingkungan.
3. Penurunan efisiensi dalam melakukan tugas.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI