Lihat ke Halaman Asli

Siti Latifah

Mahasiswi Psikologi Universitas Diponegoro

Lekat Rekat: Buku Memahami Pasangan Sebelum Menikah oleh Siti Latifah, Mahasiswi TIM II KKN Undip

Diperbarui: 13 Agustus 2024   18:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemberian Buku Lekat Rekat pada Masyarakat Desa Bojongnangka/dok. pri

Dalam upaya memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, mahasiswa Psikologi Universitas Diponegoro, Siti Latifah, menginisiasi pembuatan buku berjudul ‘Lekat Rekat’. Jumat (2/08/2024)

Buku ini hadir sebagai panduan praktis bagi generasi muda dalam memahami dinamika hubungan asmara dan mempersiapkan diri memahami pasangan.

Dengan menyisipkan teori perkembangan oleh Erik Erikson dan role model parenting oleh Dr. Aisha Dahlan menjadi pelengkap dalam buku Lekat Rekat. 

“Buku ini dibuat dengan prinsip kamu bisa memilih pasangan, namun anakmu tidak bisa memilih orang tuanya. Maka bijaklah dalam memilih pasangan” Ucap Siti Latifah, pembuat Buku Lekat Rekat. 

Edukasi kepada Ibu PKK dan Kader Posyandu Desa Bojongnangka/dok. pri

Tak hanya membuat buku Lekat Rekat, namun mengedukasi kepada 40 partisipan ibu PKK dan Kader Posyandu di Desa Bojongnangka, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang. Jumat (9/08/2024)

Antusias Ibu PKK dan Kader Posyandu di Desa Bojongnangka memahami Masa Golden Age menjadi upaya untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Desa Bojongnangka dapat terwujud.

Kolaborasi dengan Puskesmas Kebondalem menjadi kunci keberhasilan program ini. Dengan dukungan tenaga kesehatan, Buku Lekat Rekat ini semakin kredibel dan mudah diakses oleh masyarakat. 

“Materi ini merupakan ringkasan, sehingga pada waktu membaca, semua inti / point tentang sebuah hubungan laki - laki dan perempuan, sudah cukup lengkap. Puskesmas Kebondalem merasa bangga ikut memiliki booklet yang dibuat Mba Latifah, mahasiswa undip yang sedang KKN, Puskesmas Kebondalem merasa bangga ikut memiliki booklet yang dibuat Mba Latifah, mahasiswa Undip yang sedang KKN di Desa Bojongnangka” Ucap Dr. Noor Faizah Maenofie, M.Kes., Kepala Puskesmas Kebondalem. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline