Kali ini aku akan ngebahas kata orang kata orang. Maksudnya apaan sih la? Ini nihh..
Kata orang kalo bumil pengen punya anak hafidz hafidzoh. Bumil harus sering-sering dengerin murottal dan paling penting sering baca Al-qur'an. Kata orang juga, bayi dalam kandungan kalo sering dengerin murottal, bayi bakalan cerdas dan kreatif.
Saking penasarannya dengan kata orang kata orang ini. Aku eksperimenin ke ibuku yang poisisinya sekarang lagi mengandung adik ketigaku, usianya udah 5 bulanan. Ya meskipun eksperimenku harus nunggu beberapa bulan lagi. Tapi penasaran aja sihh. Pengen buktiin, biar gk jadi kata orang kata orang mulu. Dan gak kebayang gimana rasanya, udah umur segini, otw punya dedek bayi. Temen-temenku banyak yang bilang, adek rasa anak sendiri. Haha.. Sebab jarak umurku dengan adekku yang terpaut lumayan jauh.
Ehh.. Balik ke topik awal dan taukah kamu ternyata sebuah penelitian membuktikan bahwa janin yang selalu diperdengarkan dengan murottal (lantunan ayat suci Al-qur'an) akan memberikan efek dapat meningkatkan kreativitas dan kecerdasan anak.
Sebab bacaan yang tartil dan memperhatikan tajwid ini, akan memberikan dampak positif pada otak anak. Fakta yang mengejutkan lagi ternyata alangkah baiknya bumil-bumil memperdengarkan lantunan murottal pada janinnya, sebab dampak positif lantunan murottal lebih tinggi daripada musik klasik. Kok bisa??
Ketika janin diperdengarkan dengan murottal yang tepat bacaannya, seperti yang kukatakan diawal. Tartil dan tajwidnya benar. Maka Al-qur'an mampu merangsang syaraf-syaraf otak pada anak.
Nahh, kita semua taukan neuron-neuron pada bayi itu umumnya seperti "disket siap pakai". Maksudnya apa? Siap dianyam menjadi jalinan akal melalui masukan dari berbagai fenomena dalam kehidupannya.
Oia, diawal tadi aku ngebahas tentang anak bakal jadi hafidz (penghafal Al-qur'an) kalo kita sering-sering memperdengarkan murottal pada kandungan kan? Nahh, ini ternyata bener bangett. Sesuai sama yang diatas tadi. Neuron pada bayi bersih kan nih. Nahh, dengan kita sering memperdengarkan murottalnya, anak jadi kaya ngebentuk nueron yang telah teranyam karena dikasih stimulus murottal tadi. Dan nanti neuron yang udah teranyam ini akan memudahkan anak menerjemahkan dan bereaksi dengan dunia luarnya.
Ternyata dua hal yang kata orang kata orang tadi, itu bener bangett. Cara paling tepat untuk mengenalkan Al-qur'an dulu pada bayi dalam kandungan yaitu kita bacain ayat suci Al-qur'an deket dan ke arah perut ibunya. Bacainnya pelan-pelan aja. Dan inget tartil dan tajwidnya. Selain itu, bisa juga kita dengerin murottal setiap hari, pagi siang sore malem, mau tidur juga.
Yang paling penting dari penjelasan yang aku dengerin di radio dakwah islamiah setiap pagi. Kalo pengen punya anak hafidz hafidzoh, orangtuanya kudu kompak, sama-sama pengen gitu maksudnya. Jadi kerja sama atar orangtua ini ngaruh banget.
Setelah kkta terapin ini semua, insyallah calon anak-anak kita jadi anak yang cerdas, kreatif dan hafidz hafidzoh yang kelak ngasih kita mahkota di surganya, amiin..
Semoga bermanfaat!