Lihat ke Halaman Asli

siti komariah

mahasiswa

COVID-19 Membuat Tatanan Hidup Baru

Diperbarui: 20 Juni 2020   00:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kedatangan virus COVID-19 di Indonesia menjadi menyebar disetiap daerahnya. Jakata sebagai ibu kota tak luput kebagian dari kedatangan virus tersebut. Jakarta, Jawa Timur daerah  yang menyumbangkan angka kasus terbanyak di Indonesia. Dalam hal ini pemerintah mengeluarkan suatu  kebijakan untuk mengatasi virus COVID-19 yang ada dinegara ini.

Dalam memulihkan perekonomian di Indonesia pemerintah menghimbau bagi masyarakat untuk hidup berdampingan. Berhentinya aktivitas sosial yang membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat bahkan hampir lumpuh.  New normal atau dikenal dengan masa tatana hidup baru adalah salah satu kebijakan yang dibuat oleh pemerintah.

New normal membuka secara bertahap aktivitas sosial berjalan kembali tetapi dengan protokol-protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. Kantor-kantor, pasar, rumah ibadah, mal, tempat makan, tempat rekreasi yang dibuka oleh pemerintah berjalannya tempat tersebut dengan alasan agar menghindari merambatnya korban pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi para pekerja. Dalam masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) banyaknya karyawan formal yang terkena dampak PHK di perusahaan karena menurunnya pendapatan serta ekonomi yang melemah.

Kegiatan diluar rumah dapat dilakukan masyarakat dapat berjalan lagi, tetapi dengan kebiasan-kebiasaan yang baru. Dengan memakai alat pelindung diri (APD) saat keluar ruangan dan tidak melakukan interaksi sesama manusia dengan intens (berpegangan tangan,bersalaman).

Dengan keputusan tatanan hidup baru dapat membatu masyarakat berperang sekaligus berdampingan dengan virus COVID-19. Dalam era new normal pemerintah mengawasi dengan ketat berjalannya kebijakan ini. Pemerintah mengharapkan kerjasamanya bagi masyarakat Indonesia dalam menjalankan kedisiplinan new normal.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline