Lihat ke Halaman Asli

KAI Commuter: Komitmen Hadirkan Wajah Baru Perkeretaapian dalam Negeri

Diperbarui: 20 Oktober 2024   03:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wajah Baru Perkeretaapian Indonesia (dok. pribadi)

Perhelatan event besar berskala nasional sering menggunakan tempat-tempat yang bisa menampung pengunjung dalam jumlah yang banyak. Sejumlah event digelar mulai dari konser musik, beauty haul, budaya, kuliner, fun walk, hingga pesta rakyat menggunakan spot lokasi strategis, seperti Monumen Nasional (Monas), FX Sudirman, serta Gelora Bung Karno (GBK).

Terlebih lagi jika berbagai festival tersebut dilangsungkan selama akhir pekan, maka terdapat peningkatan yang signifikan dari pengunjung yang memadati sejumlah lokasi. Kebutuhan moda transportasi alternatif yang dekat dengan panggung perhelatan turut menjadi pertimbangan.

Guna menunjang mobilitasnya, pengunjung mengharap adanya layanan transportasi yang mudah dan terjangkau. Tidak hanya soal kemudahan akses, pengunjung juga menginginkan layanan keamanan (security service) dalam melakukan mobilitas (commute). Kehadiran transportasi alternatif dengan tarif yang ramah di kantong serta fasilitas memadai turut menjadi idaman. Merespons tingginya permintaan publik, KAI Commuter berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik pada penumpang.

Salah satu armada KRL Commuter Line (dok. pribadi)

Sebagaimana yang kita ketahui, kepadatan pengunjung selalu rentan dengan aksi kriminalitas. Mengatasi keresahan penumpang KRL (Kereta Rel Listrik), tersedia petugas jaga (security guard) yang ditempatkan di lokasi-lokasi strategis. Seperti pada pintu masuk dan keluar stasiun, sepanjang peron perlintasan, hingga di dalam gerbong kereta.

Tidak hanya itu, KAI Commuter juga memberikan fasilitas memadai terhadap pengguna KRL Commuter Line. Seperti ruang tunggu yang luas dan nyaman, loket dan vending machine untuk pemesanan tiket, lift, tangga berjalan, loker, toilet, serta area parkir untuk pengguna yang membawa kendaraan pribadi. Selama perjalanan menggunakan jasa KRL Commuter Line, pengguna akan merasa nyaman karena setiap gerbong diberikan kipas pendingin (cooling fan).

Fasilitas sebanyak itu, berapa harga tiketnya?

Menjawab asumsi publik mengenai skema tarif, KAI Commuter memberlakukan tarif sebesar Rp3.000 per 25km. Pertambahan 10km berikutnya hanya perlu menambah Rp1.000 saja. Dengan rata-rata total pengguna sebanyak 950.000 orang per hari, KRL Commuter Line dapat menjadi alternatif transportasi publik mengunjungi berbagai event ternama.

Kebutuhan publik akan transportasi alternatif menjadi komitmen KAI Commuter dalam menjangkau destinasi pengguna. Perhelatan event yang digelar di Monas, FX Sudirman, dan GBK sudah terjangkau oleh akses KRL Commuter Line. Melalui stasiun terdekat, pengunjung tak perlu khawatir lagi kesulitan mencari transportasi umum yang memadai.

Melayani orang banyak tiap hari, beli tiketnya gimana?

Pengguna KRL Commuter Line gak perlu panik! Kecanggihan teknologi digital telah menjadi bagian dari komitmen yang hendak diwujudkan oleh KAI Commuter. Aktivitas pembelian tiket bisa dilakukan melalui loket atau vending machine yang tersedia di tiap stasiun.

Bedanya, pembelian tiket melalui loket akan dibantu oleh petugas yang berjaga. Sedangkan pembelian lewat mesin menyediakan layanan mandiri (self-service) terhadap pengguna jasa KRL Commuter Line. Sehingga, pengunjung tidak akan mengantre lama untuk pembelian tiket kereta.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline