Oleh: @sitikus.nl
Demi masa..
Sesungguhnya manusia kerugian
Melainkan yang beriman
Dan yang beramal saleh
Penggalan lirik lagu Demi Masa yang dipopulerkan oleh Raihan menjadi paragraf pembuka dalam artikel bertema "Targetku untuk Ramadan 2024". Puasa hari pertama membuat setiap muslim mempersiapkan diri agar maksimal beribadah. Waktu yang biasanya dihabiskan dalam canda tawa dan pergunjingan, kini berganti ibadah yang disesuaikan dengan kebutuhan tiap insan.
Sebagai pekerja di ibu kota, tidak ada kata libur meski hari pertama berpuasa.
Setiap orang bergerak memadati stasiun seperti biasanya. Langkah-langkah kecil para pencari nafkah saling memburu kereta yang baru saja tiba. Demi masa, setiap detik menjadi berharga. Setiap nafas adalah ibadah.
Laju kereta yang melambat karena pergantian jalur, tidak mengubah raut wajah para penumpang yang fokus mendalami kitab suci Al Qur'an. Beberapa penumpang lain terlihat merapal dalam bisiknya, atau larut dalam zikir senyap di hatinya. Matahari semakin tergelincir dari ufuk timur, waktu kian bergulir.
Baca juga: Berprasangka Baik Pada-Nya, Semua Akan Baik-baik Saja