Menjelang 2023 sudah muncul banyak istilah baru yang kian membuat khawatir. Resesi, misalnya. Belakangan ini jagad maya kita dipenuhi berita seputar keterpurukan ekonomi dunia, hingga tahun 2023 yang diprediksi akan "gelap gulita" dari sektor finansial.
Belum selesai mempersiapkan resesi, kita juga perlu bersiap menghadapi intensitas hujan yang meningkat menuju penghabisan tahun 2022. Tentunya, ancaman secara fisik dan moral dalam menghadapi "curah hujan tahunan" tidak membuat kita absen untuk melingkari kalender dan membuat rencana perayaan tahun baru.
2023, tahun baru untuk jiwa yang baru.
Seperti biasa, menjelang pergantian tahun kita sibuk memeriksa kembali pencapaian tahun ini yang telah kita buat di tahun sebelumnya.
Apa yang perlu kita upgrade dari diri sendiri?
Kebiasaan apa yang perlu kita pertahankan?
Resolusi apa yang sesuai untuk diri kita di tahun yang akan datang?
Semua pertanyaan itu akan terjawab melalui pencapaian kita di tahun ini. Entah dari segi karir, pendidikan, maupun perjalanan asmara.
Jika resesi di tahun 2023 memberikan kesan pesimis bagi prospek karir dan pendidikan, bagaimana dengan kisah cintamu?
Apakah akan mengalami resesi yang serupa?