Lihat ke Halaman Asli

Siti Kholipah

Mahasiswi

Penggunaan Jahe Sebagai Obat pada Anak Usia Dini

Diperbarui: 27 Januari 2023   11:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao


Jahe merupakan salah satu rempah atau biasa disebut sebagai tanaman obat yang memiliki banyak manfaat, terutama bagi kesehatan. Di Indonesia, rempah ini sangat mudah ditemukan jika dibutuhkan, karena penanamannya yang tidak rumit dan mudah tumbuh subuh ditanah yang basah diketinggian sekitar 200-600 mdpl serta dapat dibudidaya dimana dan kapan saja tanpa terikat waktu ataupun musim seperti tanaman yang lainnya, jangka tumbuhnya jahe dan siap dipanen ketika sudah memasuki waktu sekitar 3-4 bulan. 

Tanaman ini berasal dari Asia Pasifik dan tersebar dari Cina hingga India. Terdapat 3 jenis jahe yang biasa dikonsumsi oleh orang Indonesia ialah jahe emprit (jahe putih), jahe gajah (jahe badag), dan jahe merah. 

Jahe ini dapat dijadikan sebagai bumbu dapur untuk penambah citra rasa saat memasak ataupun digunakan sebagai obat alami dan minuman karena rasanya hangat yang dapat mengeluarkan aroma harum yang nyaman untuk dihirup. Namun, jahe memiliki rasa yang kurang nikmat jika dijadikan sebagai bahan utama, maka dengan itu rempah ini hanya dijadikan sebagai bahan pelengkap. 

Dalam tanaman jahe ini terdapat kandungan protein, mineral, serat, dan karbohidrat dan vitamin yang dapat menambah nutrisi dalam tubuh. Selain itu terdapat beberapa senyawa yang dapat menjadi antioksidan dan anti virus bagi tubuh yaitu senyawa polifenol, zingerone, dan gingerol.

Selain lebih sering dijadikan sebagai bumbu bahan pelengkap saat memasak, jahe juga dapat dijadikan sebagai obat alami penanganan pertama dalam menanggulangi gejala yang serius. 

Bagi orang dewasa, jahe sering dijadikan sebagai minuman penghangat tubuh ketika tubuh merasakan kedinginan serta obat untuk pereda sakit tenggorokan dan obat batuk yang alami. 

Dalam sehari orang dewasa hanya boleh mengkonsumsi jahe sekitar 4-5 gram agar tidak menganggu sistem pencernaan. Selain orang dewasa, penggunaan jahe juga dapat dikonsumsi oleh anak usia dini dengan porsi secukupnya dengan secara bertahap dan perlahan karena menurut beberapa pendapat ahli jahe memiliki keterkaitan dengan Bacillus subtilis, E Coli, dan Salmonella yang dapat menyebabkan terserangnya penyakit. Seperti manfaat yang dirasakan oleh orang dewasa, jahe juga dapat dijadikan sebagai obat untuk anak usia dini jika ingin menggunakan dari bahan alami. 

Dalam pemberian jahe pada anak usia dini perlu memiliki aturan-aturan dan porsi yang tidak boleh sembarangan karena sistem pencernaan yang belum kuat terhadap bahan makanan yang masuk kedalam tubuhnya. Pemberian jahe tidak boleh diberikan pada anak usia 2 tahun kebawah karena kandungan minyak atsirinya yang dapat beresiko pada pencernaan anak.

Menurut Food and Drug Administation yang berasal dari Amerika menyatakan bahwa tanaman ini sebagai Genelally Regarded as Safe atau GRASS tetapi dalam penggunaan pada anak usia dini perlu adanya konsultasi dari dokter dan dosis yang tidak tinggi. Adanya pemberian dosis tinggi dan terlalu sering dapat menyebabkan terjadinya komplikasi kesehatan pada anak karena tubuhnya yang belum dapat memiliki daya tahan tubuh yang baik.

Seperti penggunaan pada orang dewasa, para Ibu juga kerap menggunakan jahe ini sebagai obat pereda batuk dan perut kembung pada anak. Hangatnya pada jahe dipercaya dapat meredakan batuk, rasa gatal pada tenggorokan, perut kembung dan mual yang mengganggu aktivitas dan kenyamanan tenggorokan. Selain itu penggunaan madu alami juga dapat ditambahkan pada minuman jahe anak karena selain dapat menambahkan rasa manis pada minuman, madu juga memiliki banyak kandunngan seperti mineral, vitamin A, dan B komplek yang baik bagi kesehatan tubuh.

Adapun cara pembuatan minuman dari jahe ini sebagai berikut :
1.Cuci jahe diair yang mengalir lalu potong menjadi beberapa bagian
2.Siapkan panci dan tuang 1 gelas air bersih
3.Masukkan jahe yang sudah dipotong kedalam panci berisikan air
4.Rebus jahe kurang lebih selama 15 menit
5.Setelah dirasa cukup matikan kompor lalu diamkan hingga air rebusan jahe hangat kuku
6.Tuang air rebusan dan masukkan kedalam gelas
7.Masukkan madu (opsional agar menambahkan citra manis dari air rebusan jahe)
8.Minuman jahe siap disajikan dan dapat juga diberikan kepada anak

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline