Lihat ke Halaman Asli

PERAN PEREMPUAN DALAM KESIAPSIAGAAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA

Diperbarui: 31 Mei 2023   16:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto pribadi

Pemberian edukasi pada perempuan terutama tentang PPAM (Paket Pelayanan Awal Minimum (PPAM) Kesehatan Reproduksi) merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan guna mengurangi risiko kesakitan dan kematian kelompok rentan kesehatan reproduksi jika terjadi bencana. Mengingat sasaran PPAM adalah masyarakat yang merupakan kelompok rentan kesehatan reproduksi yaitu bayi baru lahir, ibu hamil, ibu bersalin, ibu pasca persalinan, ibu menyusui, anak perempuan, remaja dan wanita usia subur. Salah satu industri pembuatan genteng yang ada di Jember adalah UD Baru Muncul milik bapak Mohammad Sero Yusup. UKM ini memiliki Tanda Daftar Perorangan nomor 13.07.5.52.08211 dan berdasarkan SIUP nomor 503/625/121-2000/411/2011 serta berdasarkan Tanda Daftar Industri nomor 503/468-843/411/2015. UD. Baru Muncul telah dibangun pada tahun 2000 yang berlokasi di Dusun Krajan  RT.05 RW. 01 Desa. Sabrang Ambulu Jember dengan jenis usaha adalah mencetak genteng dengan bahan dasar tanah liat. Lokasi UKM ini berada pada daerah rawan bencana, dimana lokasinya dekat sungai bengawan, serta tak jauh dari pantai Watu Ulo dan Papuma. Lokasi tersebut merupakan lokasi rawan bencana, dimana tahun lalu UKM ini cukup terdampak dengan adanya bencana gempa yang pusatnya di pantai selatan.

Kegiatan edukasi tentang PPAM telah dilaksanakan dengan lancar sesuai jadwal. Jumlah Peserta 20 perempuan pengrajin genteng. Tahap persiapan didahului dengan koordinasi dengan direktur terkait waktu dan tempat pelaksanaan serta berapa perempuan pengrajin genteng yang dilibatkan. Tahap selanjutnya yaitu tahap pelaksanaan dengan melakukan analisis awal terkait pengetahuan peserta terkait PPAM dengan memberikan soal pre test tentang PPAM. Selama proses edukasi peserta yang semua perempuan pengrajin genteng sangat antusias, terbukti para peserta menyimak dengan seksama dan aktif bertanya kepada tim edukasi. Pelaksanaan edukasi berlangsung kurang lebih satu jam dimana sesi berikutnya adalah memberikan soal untuk post test. Hasil post test menunjukkan ada peningkatan pengetahuan pada perempuan sebelum diberikan edukasi dengan setelah edukasi.

Kegiatan pengabdian ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilakukan oleh dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jember. Kegiatan yang diketuai oleh Ns. Siti Kholifah, S.Kep., M.Kep. terselenggara atas dukungan dari LPPM Universitas Muhammadiyah Jember beserta direktur UD. Baru Muncul. Harapan dari tim edukasi PPAM Kesehatan adalah ada keberlanjutan program siaga bencana yang melibatkan dinas terkait, BPBD, perangkat desa dan tokoh masyarakat, sehingga masyarakat khususnya perempuan mengetahui apa saja yang dilakukan saat pra bencana, saat bencana terjadi bahkan pasca bencana atau disebut masyarakat desa siaga dan tanggap bencana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline