Lihat ke Halaman Asli

Siti Kholifah

Mahasiswa

Memperingati Hari Anak Nasional 2024, UNNES Giat 9 Desa Tulung Menggelar Lomba Permainan Tradisional

Diperbarui: 31 Juli 2024   13:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

UNNES Giat 9 Desa Tulung (Dokpri)

Pada hari Minggu tanggal 28 Juli 2024, UNNES GIAT 9 Desa Tulung menggelar Lomba Permainan Tradisonal dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2024, yang dilaksanakan di halaman SD N 02 Tulung, Desa Tulung, Lomba tersebut diikuti oleh anak - anak yang berusia 9 s.d 13 Tahun dengan total keseluruhan 80 anak  yang berasal dari berbagai Dukuh di Desa Tulung. Lomba Permainan Tradisional yang dilombakan yaitu lomba egrang bathok, lomba tangkas susun balok, lomba balap karung, dan lomba menghias burung garuda dengan kain perca. Setiap lomba diambil tiga pemenang dari kuota 20 peserta di setiap cabang lomba.

Lomba Permianan Tradisional yang digelar oleh UNNES Giat 9 ini memperingati Hari Anak Nasional 2024 yang mengangkat tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju". Perlombaan yang menjunjung sportivitas dan nilai  nilai fair play berlangsung sangat meriah dari babak
penyisihan hingga babak final. Lomba balap karung menjadi cabang lomba favorit yang disukai oleh anak - anak maupun penonton. Selain itu, seluruh peserta mendapatkan bingkisan dan kepada anak anak yang sudah meraih juara dari masing - masing cabang lomba diberikan bingkisan.

UNNES Giat 9 Desa Tulung (Dokpri)

Lomba Permianan Tradisional dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2024 ini mendapatkan respon positif dari para anak  anak maupun masyarakat sekitar. Terlihat dari antusiasme anak - anak yang berjumlah sebanyak 80 anak dari Desa Tulung dan banyak orang tua yang hadir untuk mendapingi anaknya. Selain itu, mendapatkan respons yang baik dari Kepala Desa Tulung, Bapak Heri Iswadi

" Acaranya meriah dan terlihat masih banyak antusiasme dari anak anak, ditengah maraknya gadget sebagai pegangan anak anak " ujarnya.

Perlombaan yang diselenggarakan selain untuk memeriahkan Hari Anak Nasional 2024 juga menjadi kesempatan untuk memperkenalkan permainan tradisional yang hampir punah karena dampak dari globalisasi kepada anak anak serta menumbuhkan rasa cinta terhadap pancasila.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline