Lihat ke Halaman Asli

Siti Khalizah pasaribu

Allah Yuftah Alaikum...

Pembagian Hand Sanitizer Secara Door to Door oleh Mahasiswa Kelompok 75 KKN-DR UINSU

Diperbarui: 18 Agustus 2021   18:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembagian Handsanitizer Secara Door To Door Kepada Masyarakat Desa Pasar Tarandam, Barus. (Dokpri)

Pasar Tarandam, Barus-Sebagai bagian dari kepedulian terhadap ancaman virus corona baru (Covid-19) sejumlah mahasiswa UINSU yang tengah menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Dari Rumah melakukan pembagian cairan antiseptik pembersih tangan (hand sanitizer) kepada masyarakat di Desa Pasar Tarandam, Kecamatan Barus. 

Hand sanitizer tersebut diproduksi secara mandiri oleh para mahassiwa KKN UINSU kelompok 75. Yang dibagikan secara Door To Door agar tidak terjadi kerumunan dan sebagai salah satu  bentuk pemutus rantai penyebaran  Covid-19 

Nur Masnauli sebagai salah satu mahasiswa KKN menjelaskan bahwa hand sanitizer adalah cairan atau gel yang umumnya digunakan untuk mengurangi bakteri pada tangan. Hand sanitizer menjadi produk yang efektif untuk menggantikan mencuci tangan dengan sabun, terlebih ketika berada di tempat umum dan transportasi umum. 

Adapun penggunaan cairan antiseptik ini selama pandemi Covid-19 sangat dibutuhkan bahkan mengalami peningkatan dan menjadikan produk ini langka dan melonjak harganya. Sehingga mahasiswa KKN UINSU berinisiatif membagikan hand sanitizer secara gratis yang diproduksi sendiri kepada masyarakat secara door to door.

Pembagian hand sanitizer dipusatkan di lingkungan Desa Pasar Tarandam, Barus, pada 31/07/2021. "Alhamdulillah kegiatan pembagian hand sanitizer ini berjalan dengan lancar dan warga dapat tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan memakai masker," ujar Rizki, Sebagai Ketua Kelompok  (14/8/2021).

dokpri

Dalam kegiatan pembagian hand sanitizer buatan mahasiswa UINSU tersebut juga dihadiri oleh kepala desa dan perangkat kelurahan setempat. Rizki berharap agar masyarakat setempat selalu memakai hand sanitizer setelah transaksi atau jual beli, maka masyarakat dapat terhindar dari virus Covid-19.

Sementara Dr. Arifuddin Muda Harahap, M.Hum selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) menyebut kegiatan KKN mahasiswa kali ini bertujuan untuk membentuk sikap tanggap akan bahaya yang sedang dihadapi, yaitu pandemi Covid -19. Arifuddin juga menyampaikan agar selama melaksanakan KKN mahasiswa dapat mematuhi aturan yang telah dibuat oleh panitia KKN, termasuk melakukan hal yang dianjurkan dalam protokol kesehatan selama masa Covid-19 ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline