Lihat ke Halaman Asli

Siti Karimah

Mahasiswi

KKN Melayu Serumpun V 2024, Kelompok 2 Gampong Lokop Gelar Pelatihan Pembuatan Sabun dari Minyak Kelapa Sawit

Diperbarui: 24 Agustus 2024   00:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelatihan Pembuatan Sabun dari Minyak Kelapa Sawit bersama Ibu-Ibu Gampong Lokop/dokpri

Lokop, 21 Agustus 2024 -- Kelompok 2 dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Melayu Serumpun V 2024 di Gampong Lokop berhasil mengadakan pelatihan pembuatan sabun dari minyak kelapa sawit. Pelatihan ini diikuti oleh ibu-ibu gampong yang antusias untuk mempelajari keterampilan baru yang dapat meningkatkan perekonomian keluarga.

Dalam pelatihan ini, Siti Karimah dari Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung merupakan tim KKN memberikan pemahaman tentang bagaimana minyak kelapa sawit, dapat diolah menjadi produk sabun yang bernilai jual tinggi. Pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga membuka wawasan para peserta tentang potensi ekonomi yang dapat dikembangkan dari sumber daya lokal.

Proses Pembuatan Sabun yang Mudah dan Praktis/dokpri

Tahapan pembuatan sabun diajarkan secara rinci oleh tim KKN, mulai dari pemilihan bahan baku, pencampuran minyak kelapa sawit dengan bahan lain seperti soda api, hingga proses pencetakan. Para peserta diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung setiap tahapan pembuatan sabun, sehingga mereka dapat memahami prosesnya secara menyeluruh.

"Saya senang sekali bisa belajar membuat sabun sendiri. Ternyata, caranya tidak terlalu sulit dan bisa kita coba di rumah," ujar Ibu Rahma, salah satu peserta pelatihan.

Pelatihan ini juga  bermanfaat pada ekonomi dan lingkungan dari pembuatan sabun berbasis minyak kelapa sawit. Selain mengurangi ketergantungan pada produk pabrikan, sabun ini juga ramah lingkungan karena menggunakan bahan alami yang mudah terurai. Tim KKN juga membahas peluang pemasaran produk sabun di pasar lokal dan potensi pengembangannya sebagai usaha mikro.

Ibu-ibu gampong Lokop sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Mereka tidak hanya tertarik pada proses pembuatan sabun, tetapi juga melihat peluang untuk mengembangkan usaha rumahan dari keterampilan yang baru mereka pelajari. Beberapa peserta bahkan sudah mulai merencanakan untuk memproduksi sabun dalam jumlah kecil dan menjualnya di pasar setempat.

"Ini adalah keterampilan yang sangat bermanfaat. Kami berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa KKN yang telah berbagi ilmu dengan kami. Kami berencana untuk memulai produksi sabun secara rutin dan menjualnya sebagai produk khas Gampong Lokop," kata Ibu Tina, salah satu peserta yang aktif terlibat dalam pelatihan.

Mahasiswa KKN Melayu Serumpun Kelompok 2 Lokop bersama ibu-ibu Gampong Lokop/dokpri

"Kami berharap pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan baru, tetapi juga mendorong ibu-ibu Gampong Lokop untuk memulai usaha sendiri dan membantu perekonomian keluarga," imbuh Siti Karimah Mahasiswa KKN Melayu Serumpun V 2024.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline