Lihat ke Halaman Asli

Siti Karimah

Mahasiswi

KKN Melayu Serumpun V 2024 Kelompok 02 Lokop, Workshop Ekologi Bioremediasi "Menghijaukan Masa Depan dan Pelestarian Alam"

Diperbarui: 23 Agustus 2024   23:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siswa/i SMPN 1 Lokop, Kec. Serbajadi, Kab. Aceh Timur/dokpri

Lokop, 05 Agustus 2024 -- Dalam rangkaian kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Melayu Serumpun V 2024, Kelompok 02 yang bertugas di Gampong Lokop telah sukses mengadakan Workshop Ekologi Bioremediasi dengan tema "Menghijaukan Masa Depan: Peran Strategis Bioremediasi dalam Pelestarian Alam." di SMPN 1 Lokop. Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa/i SMPN 1 Lokop tentang pentingnya bioremediasi sebagai salah satu metode efektif dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Workshop ini diawali dengan pengantar mengenai konsep dasar bioremediasi, yang disampaikan oleh para mahasiswa KKN. Bioremediasi adalah proses pembersihan lingkungan yang tercemar melalui penggunaan mikroorganisme alami seperti bakteri dan jamur. 

Pengantar mengenai Konsep Dasar Bioremediasi/dokpri

Siswa/i SMPN 1 Lokop diajak untuk memahami bagaimana mikroorganisme ini bekerja dalam mengurai polutan, serta bagaimana penerapan metode ini dapat memperbaiki kualitas tanah, air, dan udara.

Selanjutnya, peserta workshop diajak untuk mendalami studi kasus penerapan bioremediasi di berbagai daerah, yang berhasil memperbaiki lingkungan yang terkontaminasi limbah industri maupun pertanian. Para mahasiswa juga memaparkan bagaimana teknik ini dapat diterapkan di Gampong Lokop, yang sebagian besar warganya bergantung pada pertanian dan perkebunan. 

Diskusi interaktif berlangsung saat siswa/i mulai menyadari potensi besar yang dimiliki bioremediasi dalam menjaga kelestarian lahan pertanian mereka dari kontaminasi pestisida dan bahan kimia berbahaya.

"Melihat langsung manfaat workshop ekologi bioremediasi sangat membuka mata. Ternyata, dengan memanfaatkan apa yang ada di sekitar, kita bisa menjaga alam tetap sehat," ujar Pak Armada, seorang guru kelas yang ikut serta dalam workshop ini.

Workshop ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga untuk membangun komitmen jangka panjang dalam menjaga lingkungan. Para mahasiswa KKN mengajak siswa/i untuk membentuk kelompok kerja yang akan terus mengembangkan dan mempraktikkan teknik bioremediasi di Gampong Lokop, dengan harapan kegiatan ini dapat terus berjalan meski KKN telah berakhir.

"Kami berharap ilmu yang kami bagikan ini bisa terus diterapkan dan dikembangkan. Kami yakin dengan kerjasama yang baik, lingkungan yang sehat dan produktif bisa tercapai," kata Siti Karimah, salah satu mahasiswa KKN.

"Dengan adanya workshop ini, kami jadi lebih paham bagaimana cara merawat tanah dan air kami. Semoga apa yang kami pelajari bisa memberikan manfaat jangka panjang untuk desa ini," ungkap Fatimah, salah satu peserta workshop.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan melalui workshop ini, Kelompok 02 KKN Melayu Serumpun V 2024 berhasil menginspirasi  siswa/i SMPN 1 Lokop untuk mengambil langkah nyata dalam menjaga kelestarian alam demi masa depan yang lebih hijau.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline