Lihat ke Halaman Asli

Kesetaraan Gender Bukan Persaingan: Menuju Masyarakat yang Lebih Adil dan Inklusif

Diperbarui: 22 April 2024   19:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kesetaraan Gender Bukan Persaingan: Menuju Masyarakat yang Lebih Adil dan Inklusif

Kesetaraan gender masih menjadi isu yang hangat diperbincangkan di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Seringkali, kesetaraan gender disalahartikan sebagai pertarungan antara laki-laki dan perempuan, di mana satu pihak harus mendominasi pihak lain. Pemahaman ini keliru dan berbahaya, karena menghambat kemajuan menuju masyarakat yang adil dan inklusif.

Kesetaraan gender bukan tentang pertarungan antara laki-laki dan perempuan untuk menentukan siapa yang lebih superior. Ini adalah tentang menciptakan masyarakat yang adil dan inklusif di mana semua individu, tanpa memandang jenis kelamin, memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan mencapai potensi penuh mereka. Kesetaraan gender berarti memberikan akses yang setara terhadap pendidikan, kesehatan, pekerjaan, dan partisipasi dalam pengambilan keputusan. Ini berarti menghancurkan hambatan yang dihadapi perempuan dan anak perempuan karena gender mereka, dan memungkinkan mereka untuk sepenuhnya berpartisipasi dalam semua aspek kehidupan masyarakat. Dengan mencapai kesetaraan gender, kita dapat membangun masa depan yang lebih cerah dan lebih sejahtera bagi semua.

Kesetaraan gender bukan hanya bermanfaat bagi perempuan, tetapi juga laki-laki dan masyarakat secara keseluruhan. Ketika perempuan diberdayakan untuk mencapai potensi penuh mereka, mereka dapat berkontribusi lebih besar pada ekonomi, meningkatkan kesehatan keluarga, dan mendorong kemajuan sosial.

Laki-laki juga memiliki peran penting dalam mewujudkan kesetaraan gender. Mereka harus menantang norma dan stereotip gender yang merugikan, serta mendukung perempuan dalam mencapai aspirasi mereka.

Membangun masyarakat yang setara gender membutuhkan komitmen dari semua pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, organisasi masyarakat sipil, dan individu. Membangun masyarakat yang setara gender bukan hanya tanggung jawab satu pihak, melainkan membutuhkan komitmen dan kerja sama dari semua elemen masyarakat. Pemerintah harus berperan aktif dalam menciptakan kebijakan yang mendukung kesetaraan gender, seperti penyediaan akses pendidikan dan kesehatan yang setara bagi perempuan dan laki-laki, serta penegakan hukum yang adil bagi korban kekerasan gender. Sektor swasta juga dapat berkontribusi dengan menerapkan praktik bisnis yang inklusif dan ramah gender, seperti memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan dalam rekrutmen dan pengembangan karir. Organisasi masyarakat sipil juga memainkan peran penting dalam menyuarakan aspirasi perempuan dan mendorong perubahan sosial yang mendukung kesetaraan gender. Dan yang terpenting, individu juga harus memiliki kesadaran dan komitmen untuk berperilaku adil dan setara terhadap orang lain, tanpa pandang jenis kelamin. Dengan kolaborasi dan aksi bersama dari semua pihak, kita dapat mewujudkan masyarakat yang setara gender dan inklusif di mana semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan mencapai potensi penuh mereka.Berikut beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencapai kesetaraan gender:

Menerapkan kebijakan yang mendukung kesetaraan gender: Pemerintah perlu merumuskan dan menerapkan kebijakan yang mendorong kesetaraan gender di berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, dan ketenagakerjaan. Meningkatkan kesadaran tentang kesetaraan gender: Kampanye edukasi dan sosialisasi tentang kesetaraan gender perlu dilakukan secara berkelanjutan untuk mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat. Mendukung partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan: Perempuan harus didorong untuk terlibat dalam pengambilan keputusan di semua tingkatan, baik dalam keluarga, komunitas, maupun pemerintahan. Memerangi diskriminasi berdasarkan gender: Segala bentuk diskriminasi berdasarkan gender harus dilawan dan dihilangkan dari kehidupan masyarakat.

Kesetaraan gender bukan hanya hak asasi manusia, tetapi juga kunci untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Kesetaraan gender merupakan hak fundamental bagi semua orang, tanpa pandang jenis kelamin. Setiap orang berhak atas kesempatan yang sama dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan, pekerjaan, kesehatan, dan partisipasi politik. Diskriminasi berdasarkan gender melanggar hak asasi manusia dan menghambat potensi individu untuk berkembang. Pembangunan berkelanjutan tidak hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pada aspek sosial dan lingkungan.Dengan bekerja sama, kita dapat membangun masyarakat yang lebih adil, inklusif, dan sejahtera bagi semua.

Mari kita bersama-sama menumbuhkan pemahaman bahwa kesetaraan gender bukanlah persaingan, melainkan kolaborasi untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline