Lihat ke Halaman Asli

sitihanifah

seorang mahasiswi semester awal di sebuah perguruan tinggi islam yang berada di kota Solo

Pemakaian AI dalam Belajar tajwid di Zaman Sekarang

Diperbarui: 6 Desember 2024   10:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Peranan AI dalam Pembelajaran Tajwid

  1. Deteksi dan Evaluasi Hukum Tajwid
    AI mampu mendeteksi hukum bacaan Al-Qur'an secara otomatis menggunakan metode seperti You Only Look Once (YOLO) yang berbasis digital image processing. Teknologi ini dapat mengenali hukum bacaan dari gambar mushaf Al-Qur'an dan memberikan evaluasi real-time. Dalam penelitian terbaru, YOLO-V7 terbukti memiliki akurasi hingga 80% dalam mendeteksi hukum tajwid dibandingkan versi sebelumnya, yaitu YOLO-V5 dan YOLO-V6.

  2. Aplikasi Interaktif untuk Pembelajaran
    Aplikasi berbasis AI seperti KepoTajwid menawarkan pembelajaran tajwid secara interaktif melalui antarmuka web. Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur yang memungkinkan pengguna untuk belajar tajwid secara bertahap, dari pengenalan makhraj hingga pengaplikasian hukum bacaan dalam ayat-ayat Al-Qur'an.

  3. Asisten Suara (Voice Assistant)
    AI juga menghadirkan fitur asisten suara yang membantu pelajar dalam mendengarkan dan memperbaiki bacaan Al-Qur'an mereka. Fitur ini sangat bermanfaat bagi penyandang disabilitas yang memiliki keterbatasan dalam membaca teks12.

  4. Personalisasi Pembelajaran
    AI mampu menyesuaikan materi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan pengguna. Aplikasi ini dapat memberikan latihan tambahan berdasarkan kesalahan yang sering dilakukan pengguna, sehingga proses belajar menjadi lebih efektif.

Manfaat Penggunaan AI dalam Belajar Tajwid

  • Aksesibilitas: AI memungkinkan siapa saja untuk belajar tajwid kapan saja dan di mana saja, tanpa terbatas pada lokasi atau waktu tertentu.
  • Efisiensi Waktu: Dengan umpan balik otomatis, pelajar dapat memperbaiki kesalahan mereka secara langsung tanpa harus menunggu bimbingan dari guru.
  • Pembelajaran Mandiri: AI memungkinkan pelajar untuk belajar secara mandiri dengan bimbingan yang terpersonalisasi.

Tantangan dalam Penggunaan AI

Meskipun AI menawarkan banyak manfaat, masih ada tantangan yang perlu diatasi, seperti keterbatasan data yang digunakan untuk melatih model AI dan kebutuhan akan pengembangan teknologi yang lebih baik dalam pengenalan suara dan gambar.

Kesimpulan

Pemanfaatan AI dalam pembelajaran tajwid memberikan solusi inovatif untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan membaca Al-Qur'an dengan benar. Dengan terus berkembangnya teknologi, diharapkan AI dapat menjadi alat yang semakin andal dalam mendukung pendidikan Islam di era digital.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline