Lihat ke Halaman Asli

Siti Hafsoh

Mahasiswi Universitas Lambung Mangkurat

Menganalisis Siklus Hidrologi di Kabupaten Murung Raya Kalteng

Diperbarui: 5 April 2023   09:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

A. Pengertian Siklus Hidrologi 

   Siklus hidrologi atau siklus air merupakan cabang ilmu geografi yang secara spesifik membahas pergerakan air atau siklus air. Kata hidrologi sendiri berasal dari bahasa Yunani, yang berarti ilmu tentang air. Siklus hidrologi adalah proses secara terus menerus molekul air dari bumi ke atmosfer dan kemudian kembali lagi ke bumi.

Secara sederhana, proses siklus air akan melalui tahap pertama yaitu air mengalami penguapan ke atmosfer. Kemudian, air dalam bentuk gas tersebut akan membentuk awan. Setelah itu, air dalam bentuk awan akan kembali turun ke bumi, dimana kita mengenalnya sebagai hujan, baik berbentuk hujan air, hujan salju atau hujan es. Setelah air kembali ke bumi, maka air akan masuk atau meresap ke dalam tanah dengan arah vertikal maupun horisontal. Dilanjutkan dengan kembali munculnya air ke permukaan, seperti sungai atau danau.

a). Siklus hidrologi memiliki 9 tahapan, yaitu sebagai berikut :

1. Evaporasi

Siklus air yang pertama dimulai dengan proses evaporasi atau pengupan. 

2. Transpirasi

Transpirasi merupakan proses penguapan dari tumbuhan dan hewan. 

3. Evapotranspirasi

Gabungan antara evaporasi dan transpirasi disebut evapotranspirasi. Jadi, evepotranspirasi adalah penguapan air yang terjadi di permukaan bumi.

4. Sublimasi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline