Lihat ke Halaman Asli

Siti Hadianti

Mahasiswa

Pentingnya Bahasa Indonesia dan Kecakapan Berbahasa Masa kini

Diperbarui: 26 November 2024   05:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi sekaligus bahasa nasional. Hal inilah yang menjadikan bahasa indonesia sangat penting dalam konteks sosial, budaya, politik, dan pendidikan di indonesia.

Bahasa indonesia adalah jantung identitas bangsa, menjadi perekat yang menyatukan lebih dari 270 juta penduduk dengan beragam suku, budaya, dan bahasa daerah. Sebagai bahasa resmi, bahasa indonesia tidak hanya menjadi alat komunikasi, tetapi juga simbol kebangsaan yang memperkokoh persatuan. Di era yang serba digital ini kecakapan berbahasa indonesia sangat penting untuk menjaga keberlanjutan budaya sekaligus menghadapi tantangan globalisasi.

Seperti isi sumpah pemuda pada tahun 1928 " kami putra dan putri indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa indonesia. " merupakan suatu tonggak yang menjadi fondasi persatuan nasional. Dalam konteks kekayaan budaya dan bahasa daerah yang luar biasa, bahasa indonesia hadir sebagai jembatan yang memungkinkan komunikasi lintas wilayah dan suku. Tanpa bahasa indonesia komunikasi, interaksi antara masyarakat dari sabang sampai merauke mungkin akan lebih sulit terwujud.

Konten digital yang menggunakan bahasa indonesia secara efektif dapat menjadi alat promosi budaya dan pemersatu masyarakat di tengah arus informasi global yang didominasi oleh bahasa asing.

Tantangan Kecakapan Berbahasa di Era Digital

Kemajuan teknologi telah mengubah cara berkomunikasi. Seperti media sosial, aplikasi bertukar pesan, dan platform digital lainnya memengaruhi cara orang menulis dan berbicara. Namun, perkembangan ini membawa dampak negatif terhadap penggunaan bahasa indonesia yang baik dan benar. Banyak orang cenderung menggunakan bahasa campuran yang dapat merubah keindahan dan kaidah bahasa indonesia.

Hal ini menimbulkan tantangan besar dalam membangun kecakapan berbahasa, terutama di kalangan generasi muda. Kemampuan menggunakan Bahasa Indonesia yang sesuai dengan konteks formal dan informal menjadi keterampilan yang semakin langka, meskipun sangat diperlukan, misalnya untuk komunikasi profesional, akademik, dan pemerintahan.

Untuk menjaga eksistensi Bahasa Indonesia, diperlukan upaya kolektif dari berbagai pihak, seperti pemerintah, lembaga pendidikan, media, dan masyarakat. Berikut adalah beberapa langkah strategis untuk meningkatkan kecakapan berbahasa:

Pendidikan Bahasa yang Berbasis Praktik

Kurikulum sekolah harus menekankan pentingnya penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam berbagai konteks, baik lisan maupun tulisan.

Promosi melalui Media Digital

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline