Lihat ke Halaman Asli

Siti habibahwulandari

UIN Syber Syekh Nurjati Cirebon

Sempat Bangkrut Pemilik Grosir Meneruskan Kegigihan Membuka Warung Seblak

Diperbarui: 14 Juni 2024   22:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

26/05/2024/dokpri

Sosok mba eva seorang penjual seblak asal Kayuwalang, Cirebon adalah wanita tangguh. Dalam artian tidak pantang menyerah.

Bermula ia penjual grosir kemudian beralih menjadi penjual seblak.

Meski banyak anca di hari-harinya, tak pantang menyerah. Sebelum membuka warung seblak mba eva sempat membuka warung rosir di pesimpangan persil. 

"Sebelumnya saya pernah punya warung grosiran di persimpangan persil, namun setelah banyak saingan warung saya mengalami ke bangkrutan". Minggu, (26/05/2024)

Setelah berlaih menjadi penjual seblak usaha mba eva ini mengalami peningkatan. Karena seblak merupakan jajanan yang paling di minati di zaman sekarang.

Ia menuturkan menjadi pedagang seblak sejak 2 tahun lamanya. Beliau membuka warung seblaknya di pekarangan rumah warga yang memasuk gang.

"Jualan seblak ini memang tidak seberapa penghasilannya, tapi alhamdulillah bisa membantu perekonomian saya dan keluarga". Ungkapnya

Suka duka menjadi penjual ini beliau pernah laku hanya lima porsi saja. Seblak mba eva ini bisa di pesan di gofood atau datang langsung ketempat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline