* Rekontruksionisme, berasal dari kata bahasa inggris yaitu Reconstruct yang dalam artiannya yaitu (menyusun). Rekontruksionisme ialah aliran yang membahas tentang susunan dan membangun kehidupan kebudayaan yang bercorak modern. Aliran rekonstruksionisme ini memiliki teori pendidikan yang bedasarkan tujuan pendidikan, metode, dan kurikulum.
Dalam sebuah pendidikan rekonstruksionisme juga berpendapat untuk membangun sebuah impian atau cita-cita untuk peserta anak didik agar dapat menyesuaikan dengan kehidupannya dengan adanya perkembangan zaman. Tujuan aliran rekonstruksionisme ialah untuk mendorong sebuah kesadaran terhadap anak didik.
* Adapun 3 tokoh yang bersangkutan dengan rekonstruksionisme yaitu :
1. Caroline pratt, menurut beliau peserta didik dapat berfikir secara efektif. Dan dapat menjadikan anak didik menjadi lebih baik.
2. George count, menurut beliau, beliau ingin memiliki suatu keingin yang berpihak secara adil.
3. Paulo freire, menurut beliau dapat mengembangkan suatu pendidikan yang dapat dimiliki oleh seluruh masyrakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H