Lihat ke Halaman Asli

Siti Fatonah

Universitas Diponegoro

Solusi Bekal Sehat dan Praktis untuk Anak-anak: Pelatihan Membuat Onigiri di Dukuh Sanggeran

Diperbarui: 31 Januari 2025   12:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN Undip melakukan pelatihan Pembuatan Onigiri (Foto oleh Kayla)

Batang, (31/01/2025) -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata TIM I UNDIP Siti Fatonah, jurusan Bahasa dan Kebudayaan Jepang Universitas Diponegoro, mengadakan pelatihan membuat onigiri pada hari Senin (27/01/25) di Dukuh Sanggeran Jamberoso, Desa Tambahrejo, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang  Pelatihan ini merupakan bagian dari program monodisiplim KKN Tim 1 UNDIP di Desa Tambahrejo, yang diikuti oleh sekitar 30 ibu rumah tangga yang antusias untuk belajar cara membuat onigiri, makanan khas Jepang yang praktis, sehat, dan cocok untuk bekal anak-anak.

Onigiri, yang dikenal sebagai nasi kepal, adalah makanan yang populer di Jepang karena kepraktisannya dan kemudahannya dibawa sebagai bekal. Dalam pelatihan ini, Siti Fatonah mengadaptasi resep onigiri dengan bahan-bahan lokal yang mudah didapat, seperti tempe kering sebagai isian utama. Tempe kering dipilih karena selain kaya akan protein, juga terjangkau dan sering digunakan dalam masakan sehari-hari masyarakat Indonesia.

Foto presentasi ppt, dokumentasi pribadi

Pelatihan dimulai dengan penjelasan onigiri dan video cara pembuatan onigiri. Kemudian, dilakukan demonstrasi oleh mahasiswa dengan langkah-langkahnya. Setelah sesi penjelasan dan demonstrasi, ibu-ibu diberikan kesempatan untuk langsung mempraktikkan cara membuat onigiri. Mereka dengan antusias mencoba membentuk nasi kepal dengan cetakan onigiri dan membungkusnya dengan nori. Ibu-ibu juga mencoba onigiri yang telah mereka buat.

Sebagai tambahan, Siti Fatonah dan tim KKN juga membagikan beberapa cetakan onigiri kepada para peserta. Pemberian cetakan ini bertujuan untuk mempermudah ibu-ibu dalam membuat onigiri di rumah, sehingga mereka dapat menghasilkan bentuk yang lebih rapi dan konsisten. Cetakan ini diharapkan dapat membantu ibu-ibu dalam membuat onigiri yang lebih menarik dan mudah dibawa oleh anak-anak sebagai bekal.

Pelatihan ini memberikan banyak manfaat, terutama dalam menyediakan alternatif bekal sehat dan praktis bagi anak-anak. Dengan menggunakan tempe kering sebagai isian, onigiri menjadi pilihan bekal yang kaya akan protein, sehat, dan terjangkau. Penggunaan nori sebagai pembungkus juga menambah kandungan gizi, menjadikannya pilihan makanan yang sangat baik untuk anak-anak dalam masa pertumbuhan.

Para ibu rumah tangga di Dukuh Sanggeran merasa senang dan antusias setelah mengikuti pelatihan ini. Banyak dari mereka yang berkomitmen untuk mulai membuat onigiri di rumah sebagai alternatif bekal sehat dan menarik untuk anak-anak mereka. Dengan adanya cetakan onigiri, ibu-ibu kini memiliki alat yang memudahkan mereka dalam mempraktikkan apa yang telah dipelajari, serta menciptakan bekal yang lebih menarik.

Dengan semangat kebersamaan dan edukasi, pelatihan membuat onigiri ini diharapkan dapat menjadi solusi praktis bagi ibu-ibu di Dukuh Sanggeran dalam menyiapkan bekal sehat yang menyenangkan dan bergizi untuk anak-anak mereka.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline