Lihat ke Halaman Asli

Siti Fatimah

Mahasiswa

Ketika arus membawaku pergi

Diperbarui: 1 Februari 2025   21:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Arus deras menggulung hati,  

membawa jauh tanpa pamrih diri,  

ombak memecah sunyi berlari,  

entah kemana takdir menanti.  

Langit kelam mendung menyepi,  

angin berbisik lirih sekali,  

di antara gelombang yang tak henti,  

kusimpan doa dalam sanubari.  

Tak selalu laut biru berseri,  

kadang badai datang menari,  

namun keyakinan tetap bersemi,  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline