Lihat ke Halaman Asli

Siti Fatimah

Mahasiswa

Luka yang mengajarkan maaf

Diperbarui: 18 Januari 2025   21:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam hati tersisa nyala,  

Kenangan pahit tak mudah sirna,  

Namun waktu perlahan berkata,  

Maafkanlah, biar damai menjelma.  

Dulu hati penuh nestapa,  

Tergores perih, tiada tara,  

Tapi maaf membuka mata,  

Bahwa luka bukan selamanya.  

Dendam hanyalah bara fana,  

Membakar jiwa tanpa makna,  

Lebih indah beri cahaya,  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline