Di ujung senja, langkah kita terpana,
Bunga bermekaran meski terluka fana,
Tetesan darah menjadi mahkota yang nyata,
Cinta bertahan walau duka meronta.
Hembus angin membawa cerita mesra,
Pada bunga yang tumbuh di tanah sengsara,
Setiap tetes derita, harap menjelma,
Cinta berakar, kuat hingga selamanya.
Luka menjadi warna di taman asmara,
Seperti pelangi yang hadir setelah lara,
Kita menari di bawah cahaya senja,