Lihat ke Halaman Asli

Siti Fatimah

Mahasiswa

Ombak yang Memeluk Laut

Diperbarui: 5 Januari 2025   09:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di pantai sepi, terlukis rindu yang mengalir nyata
Ombak memeluk pasir, membawa pesan yang tiada fana
Gelombang cinta berbisik, merajut asa tanpa cela
Menyatukan hati yang terpisah jauh di semesta

Langit merah jingga menyapa senja dengan mesra
Seperti cinta yang tulus, menyentuh tanpa terasa
Gelombang datang dan pergi, namun tetap membawa suka
Menghanyutkan jiwa dalam harmoni yang sempurna

Di tiap debur ombak, tersembunyi rindu yang berjeda
Mengiring langkah hati, menuju bahtera bahagia
Gelombang cinta memanggil, menyejukkan hati yang lara
Meretas mimpi, membangun asa yang membara

Hingga malam tiba, rembulan pun bersuara
Menyinari samudra, tempat gelombang mencipta irama
Dalam gemuruh cinta, semua luka pun reda
Menyatu dalam kisah yang abadi di pusara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline