Lihat ke Halaman Asli

Siti Fatimah

Mahasiswa

Percikan harapan di tengah gulita

Diperbarui: 3 Januari 2025   00:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di batas tahun kita berdiri bersama  

Menggenggam harapan, melawan luka lama  

Menyusun cerita di tiap waktu yang bernyawa  

Semoga esok cerah, tak lagi ada derita  

Kenangan lama biar tetap di sana  

Menjadi pelajaran, bukan lagi drama  

Langkah baru kita tapaki dengan irama  

Menuju mimpi, tak henti menyemai asa  

Malam ini kita nyalakan cahaya  

Mengusir kelam, merangkai doa di udara  

Bersama waktu yang terus membawa  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline