Lihat ke Halaman Asli

Siti Fatimah

Mahasiswa

Naungan cinta

Diperbarui: 24 Desember 2024   23:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di bawah naungan cinta yang teduh,
Hati yang rapuh perlahan sembuh,
Seperti embun menyapa tanah basah,
Menyirami jiwa yang pernah resah.

Cinta adalah pohon yang rindang,
Daunnya melindungi dari terik dan bimbang,
Akar kasihnya meresap ke dalam,
Menyatukan dua hati yang tak lagi kelam.

Dalam peluknya, waktu seakan berhenti,
Segala luka menjadi harmoni,
Setiap detik terukir penuh arti,
Naungan cinta adalah rumah sejati.

Biarlah cinta ini terus bersemi,
Menjadi teduh di sepanjang hari,
Di bawahnya, kita kan selalu berdiri,
Menjaga janji hingga akhir nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline