Dalam senyap malam aku merenung senduh,
Di batas waktu yang terasa rapuh.
Adakah cahaya yang mampu menyentuh,
Hati yang perlahan mulai runtuh?
Langkah tertatih di jalan yang penuh keluh,
Harapan terkikis oleh luka yang menyembuh.
Namun di antara kabut yang mengeluh,
Masihkah ada alasan untuk aku sungguh?
Angin bertiup membawa rasa yang jauh,
Menggenggam mimpi yang kini kian lusuh.
Apakah aku akan terus mengarung peluh,