Di tumpukan buku kutemukan makna,
Namun realita berbicara dengan rupa fana,
Setiap huruf mengalir bagai air di rana,
Namun hidup memaksa langkah dalam fana.
Kertas-kertas itu penuh cerita,
Tentang mimpi yang berkilau bagai permata,
Namun dunia tak selalu memberi peta,
Langkah sering terhenti di persimpangan beta.
Kubaca harapan di setiap aksara,
Namun kenyataan tak serupa rasa,
Di balik baris, ada jiwa yang lelah berjuang di sana,