Lihat ke Halaman Asli

Siti Fatimah

Mahasiswa

Sejenak Kau Ada, Selamanya Aku Luka

Diperbarui: 1 Desember 2024   12:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sejenak kau hadir, membawa asa,
Seperti angin membelai pagi yang mesra,
Namun bayangmu hilang, tak bersisa,
Meninggalkan duka yang tak bermakna.

Kata manis yang kau ucapkan sia-sia,
Tersimpan dalam hati penuh nestapa,
Aku mengeja cinta di tengah gulita,
Namun yang tersisa hanya sengsara.

Bintang pun redup dalam malam hampa,
Mengukir perih yang terus meronta,
Kau pergi, membawa semua cerita,
Hanya meninggalkan luka di setiap masa.

Kini hidupku sunyi tanpa warna,
Hanya jejakmu yang menjadi gulana,
Sejenak kau ada, aku percaya,
Selamanya aku terjerat dalam derita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline