Setangkai mawar kutaruh di taman,
Aromanya harum mengiringi ingatan,
Tentang senyum yang kini terlupakan,
Hilang bersama waktu yang berkejaran.
Kelopak merahnya membisikkan pesan,
Tentang cinta yang dulu penuh harapan,
Namun kini tinggal bayang di angan,
Menari sendiri dalam kehampaan.
Duri yang tajam jadi peringatan,
Bahwa luka pernah menjadi bagian,
Namun keindahan tetap jadi kenangan,