Lihat ke Halaman Asli

Siti Fatimah

Mahasiswa

Setangkai Bunga Mawar

Diperbarui: 24 November 2024   08:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di taman sunyi, tumbuh mawar merah  

Warnanya indah, bagaikan anugerah  

Harumnya lembut, hilangkan gundah  

Namun durinya tajam, tak lepas amarah  

Kelopak terbuka, seolah berserah  

Pada angin pagi yang tiada lelah  

Meski hujan turun menebar resah  

Ia tetap teguh, tak pernah menyerah  

Setangkai mawar di tangan yang megah  

Simbol cinta suci yang penuh berkah  

Namun bila salah, jadilah musibah  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline