Di taman sunyi, tumbuh mawar merah
Warnanya indah, bagaikan anugerah
Harumnya lembut, hilangkan gundah
Namun durinya tajam, tak lepas amarah
Kelopak terbuka, seolah berserah
Pada angin pagi yang tiada lelah
Meski hujan turun menebar resah
Ia tetap teguh, tak pernah menyerah
Setangkai mawar di tangan yang megah
Simbol cinta suci yang penuh berkah
Namun bila salah, jadilah musibah