Di pelataran sunyi tempat rindu bertamu,
Ada aku, setengah menulis tentangmu.
Namun di sudut lainnya, sebuah nama lain,
Berbisik lembut, membagi cinta yang terjalin.
Rasa ini berjalan di jalan bercabang,
Langkahku goyah, hatiku bimbang.
Setengah detak mengarah padamu,
Setengah lainnya tenggelam dalam bayangnya yang semu.
Bukan maksudku membagi cinta di dua sisi,
Tapi rasa tak pernah mengenal arti pasti.
Dua nama ini menyatu dalam satu ruang,