Lihat ke Halaman Asli

Siti Fatimah

Mahasiswa

Tetes yang Membawa Kenangan

Diperbarui: 22 November 2024   20:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan luruh membawa cerita lama,
Kenangan terbungkus dalam rindu yang menggema,
Setiap tetes jatuh menghapuskan dilema,
Namun juga menorehkan luka yang sama.

Pada jalan sepi, hujan datang menggema,
Membawa bisikan dari waktu yang terlupa,
Dalam dinginnya malam, rindu menjadi tema,
Mengenang senyummu di balik tirai kelabu yang serupa.

Waktu berjalan, namun rasa tetap bernyala,
Hujan menjadi saksi rindu yang tak bertepi pada jiwa,
Setiap tetesnya mengingatkan hati yang terluka,
Membawa janji yang pernah kita ucapkan dengan mesra.

Oh hujan, bawalah pergi segala asa yang membara,
Tinggalkan aku dengan sunyi tanpa tanya,
Karena di tiap tetesmu, ada kenangan yang sama,
Yang membuat rindu ini tak kunjung sirna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline