Di bawah rindang, kita berlindung,
Terik pun meredup, tak lagi garang,
Hati terasa tenang, jauh dari perang,
Sejenak berhenti dari langkah yang berjuang.
Tempat berteduh, menyejukkan rasa,
Membalut jiwa yang lelah berupaya,
Menyimpan cerita dalam nuansa,
Di bawah atap langit yang memeluk mesra.
Meski badai kadang datang merayu,
Tempat ini tetap teguh selalu,
Memberi perlindungan di kala beku,
Hingga hati kuat dan kembali berpacu.
Di sini, kita menanti reda,
Menunggu asa tak lagi mereda,
Berteduh dalam damai yang berharga,
Melangkah kembali penuh cinta dan cita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H