Lihat ke Halaman Asli

Siti Fatimah

ASN - Perencana Ahli Muda - SMEs

Bertumbuh Bersama YDBA : Koperasi TMI Dalam Rantai Pasok Industri Logam

Diperbarui: 28 September 2024   18:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : LPDB KUMKM

Dalam langkah memberdayakan usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia, Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) telah memainkan peran sentral dalam mendorong perkembangan dan profesionalisme sektor UKM, salah satunya melalui pembinaan Koperasi Tegal Manufaktur Indonesia (KTMI). Berdiri sejak tahun 2018, KTMI adalah salah satu wujud nyata dari kolaborasi antara pemerintah, pelaku UKM, dan YDBA dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan industri kecil dan menengah di Tegal, Jawa Tengah.

Berawal dari Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang didirikan pada 2016, KTMI tumbuh pesat berkat dorongan dari YDBA dan Dinas Perindustrian setempat. Kini, koperasi beranggotakan lebih dari 20 UKM yang bergerak di berbagai sektor industri, mulai dari otomotif hingga kelistrikan. Sebagai salah satu koperasi industri, KTMI memiliki visi menjadi pendukung rantai pasok industri logam nasional dan global, serta memiliki misi menjadi koperasi yang memberi manfaat nyata bagi ekosistem industri di Indonesia.

Dampak Nyata Pembinaan YDBA

Agus Pram, Manajer KTMI, dalam wawancara eksklusif, menyampaikan bahwa kehadiran YDBA tidak hanya memberikan pelatihan dan pendampingan kepada UKM, tetapi juga membantu koperasi menghadapi tantangan dalam bisnis.

YDBA sudah seperti sekolah sekaligus keluarga bagi KTMI. Melalui berbagai program pelatihan, pendampingan intensif, dan penerapan roadmap strategis, YDBA membantu KTMI meningkatkan kapasitas produksi, manajemen, dan pemasaran. Dengan unit-unit usaha seperti Material Center, Jasa Permesinan, hingga Logistik, KTMI tidak hanya menyediakan bahan baku dan layanan penting bagi UKM anggotanya, tetapi juga berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan industri besar seperti AHM dan Toyota. Dukungan ini membuka peluang KTMI untuk bersaing di tingkat nasional dan siap memasuki pasar global di masa depan.

Sebagai enabler, YDBA juga berperan besar dalam pengembangan manajemen dan tata kelola koperasi. Menurut Agus, KTMI telah berevolusi menjadi koperasi modern dalam proses bisnis, seperti sistem manajemen inventori dan pelaporan keuangan yang lebih transparan. Sejak 2108, YDBA telah memberikan pelatihan dan pendampingan dengan cuma-cuma, tidak hanya bagi KTMI tapi juga bagi UKM lainnya. "YDBA hanya senang melihat kami berhasil, tidak ada tuntutan apa-apa dari YDBA ke koperasi. Harapan mereka hanya agar KTMI dapat menularkan apa-apa yang sudah didapatkan dari YDBA ke IKM lain," ungkapnya.

Sumber : LPDB KUMKM

YDBA Dorong Unit Usaha KTMI 

KTMI memiliki lima unit usaha utama yang mendukung pertumbuhan UKM di Tegal dan sekitarnya, yaitu Material Center, Consumable, Jasa Permesinan, Logistik, dan Trading.

Salah satu unit usaha unggulan KTMI adalah Material Center yang menyediakan bahan baku dengan harga kompetitif, sehingga para UKM anggota koperasi dapat mengurangi biaya produksi dan bersaing secara lebih efektif di pasar. Setiap unit usaha ini didesain untuk menjawab kebutuhan UKM anggota koperasi, seperti layanan jasa permesinan bagi UKM yang belum memiliki fasilitas lengkap, hingga layanan logistik yang membantu pengiriman produk ke klien besar seperti AHM dan Toyota.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline