Lihat ke Halaman Asli

Siti Fatimah

Mahasiswa

Cukup Satu Kata

Diperbarui: 17 Agustus 2024   07:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ku tapaki jalan nan penuh pasir kasar

Menggores luka di setiap celah jari kaki

Terus menyusuri jalan meski darah keluar

Bagai di tusuk sebilah belati...

Kanan kiri pun menyambut hari yang dinanti

Seakan haus validasi

Satu kata yang ingin di bawa mati

Hanya keinginan tuk terbebas dari duri...

Tatap para elang pada kain legenda

Yang terpaut pada tiang kokoh baja

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline