Lihat ke Halaman Asli

siti fatima

Mahasasiswi

Menulis puisi untuk hati yang salah mencintai

Diperbarui: 24 Januari 2025   12:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Kata-kata terukir dalam sepi,
Hati bergetar menahan sunyi.
Rindu membara bagai api,
Namun cinta ini hanya ilusi.

Tiap bait menyuarakan duka,
Seakan harap tak lagi peka.
Kurelakan hati yang terluka,
Menggapai cinta yang tak bersisa.

Puisi mengalir dari air mata,Menulis rindu yang tak bermakna.
Hanya angan yang terus menggema,
Mencintai yang salah, dosa terselubung karma.

Kini kusimpan pena yang letih,
Menghapus mimpi dalam selisih.
Biarkan waktu menyembuhkan pedih,
Dan hati kembali menemukan kasih.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline