Lihat ke Halaman Asli

siti fatima

Mahasasiswi

Menjadi perahu di laut gelisahmu

Diperbarui: 19 Januari 2025   15:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku berlayar di lautan pilu,  
mengikuti arus yang terus memburu,  
kau bersandar saat hatimu sendu,  
namun pergi kala bahagia bertamu.  

Angin menerpa tiada jemu,  
ombak menggulung tanpa ragu,  
aku tetap teguh menunggu,  
meski tahu ku tak perlu.  

Kau dayung aku ke tepian semu,  
meninggalkan jejak yang makin beku,  
aku tenggelam dalam waktu,  
terhapus ombak, luruh tak menentu.  

Bila kelak kau rindu bertamu,  
ingatlah perahu yang setia padamu,  
ia tak lagi ada menunggu,  
telah karam di laut yang membisu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline