Cinta yang dulu harum, kini layu,
Tersapu angin, hilang tak bersatu,
Janji yang terucap, kini kelabu,
Saat cinta menjadi debu, hampa dan ragu.
Mata yang penuh cinta, kini redup,
Kata-kata manis berbalut pilu,
Sentuhan lembut, kini terlelap,
Saat cinta menjadi debu, hilang tak terelap.
Di ruang hampa, kenangan menguap,
Tersisa hanya ingatan yang rapuh,
Namun di balik sunyi, ada harap,
Saat cinta menjadi debu, tumbuhlah baru.
Meski debu pergi, tetap ada jejak,
Tertinggal di hati yang tak pernah takut,
Karena cinta akan selalu datang,
Saat debu terbang, cinta tumbuh kembali utuh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H