Dalam kelam, sinarmu tembus jiwa
Membawa damai, membalut luka lama
Bulan menitipkan cinta pada semesta
Mengalir lembut di relung asa
Setiap cahaya adalah bisikan rindu
Pada hati yang sepi, pada jiwa yang kelu
Seolah berkata, "Jangan menyerah dulu"
Cinta selalu ada, meski dalam pilu
Bulan memeluk malam dengan cahaya
Menghapus kelam dengan lembutnya rasa
Seperti pelipur di tengah derita
Mengajarkan cinta tanpa meminta
Oh, bulan, penjaga mimpi yang setia
Titipkan cinta pada hati yang luka
Biarkan harapan tumbuh di dada
Hingga pagi datang membawa bahagia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H