Lihat ke Halaman Asli

siti fatima

Mahasasiswi

Terbelenggu Rindu

Diperbarui: 4 Desember 2024   07:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Di sudut sunyi, hati terpasung,  
Rindu ini tak pernah berujung,  
Seperti ombak yang terus mendesung,  
Menyebut namamu, tiada beruntung.  

Waktu berlalu, namun tetap kudamba,  
Bayangmu hadir, mengguncang jiwa,  
Aku tersesat dalam asa yang hampa,  
Menggapaimu hanya di dalam angan semata.  

Bagai burung terkurung di sangkar,  
Cinta ini membara, tak pernah pudar,  
Tapi jarak mengikat dengan tali sukar,  
Rindu terpenjara, tak bisa lepas dari sadar.  
Adakah jalan untuk rindu membebas?  
Atau biarkan saja ia menjadi batas?  
Sebab mencintaimu adalah nafas,  
Meski ku tahu, takdir ini tak terbalas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline