Lihat ke Halaman Asli

siti fatima

Mahasasiswi

Ruang Tanpa Warna

Diperbarui: 3 Desember 2024   18:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam sunyi kutatap layar,  
Semesta kelabu tanpa tawar,  
Janji manis kini berpijar,  
Namun hilang seperti debu di dasar.  

Kata-kata dahulu mengakar,  
Kini berubah jadi samar,  
Hati terpuruk tanpa pelatar,  
Kecewa mendalam, sulit disamar.  

Bayang-bayangmu masih menebar,  
Namun kasihmu kian memudar,  
Aku tenggelam di jurang lebar,  
Meratap rasa yang kau tabar.  

Ruang ini hampa dan tegar,  
Tak ada makna untuk bersandar,  
Kenangan indah menjadi bubar,  
Hanya luka yang terus menggemar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline