Lihat ke Halaman Asli

siti fatima

Mahasasiswi

Hati yang Tersesat dalam Kenanganmu

Diperbarui: 30 Oktober 2024   07:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hati ini merindu, meski waktu telah berlalu,  
Setiap kenangan hadir, seperti bayang semu,  
Di dalam ingatan, wajahmu tak pernah jemu,  
Meski kini aku tahu, engkau tak lagi menunggu.  

Seperti angin malam yang menusuk kalbu,  
Kehangatanmu hilang, tinggalkan rasa pilu,  
Tak ada lagi pelukan yang merajut sayu,  
Tersisa hanya rindu, yang kian membiru.  

Aku terjebak, di masa yang tak pernah berlalu,  
Setiap detik membawa luka yang kian menggebu,  
Berharap hadir bayangmu, meski semu,  
Walau ku tahu, ini hanyalah cinta semu.  

Mungkin suatu hari aku bisa berlalu,  
Melupakan jejak-jejak yang kau tinggalkan dulu,  
Namun kini, aku tersesat di kenanganku,  
Tergugu dalam rindu yang tak lagi berpadu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline