Lihat ke Halaman Asli

siti fatima

Mahasasiswi

Senja tanpa warna

Diperbarui: 19 Oktober 2024   16:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langit berbisik tanpa suara,
Menggantung redup tanpa cahaya,
Senja berlalu dengan lara,
Seperti mimpi yang tiada makna.

Burung-burung pulang ke sarang sepi,
Hilang di ujung hari yang mati,
Cahaya merah tak lagi bersemi,
Hanya bayang yang mengiringi.

Angin berhembus tanpa bicara,
Menggugurkan daun tanpa irama,
Rona senja pergi entah kemana,
Meninggalkan hati dalam gulana.

Aku terdiam di batas cakrawala,
Memandang jauh tanpa jeda,
Senja yang dulu penuh pesona,
Kini pudar, hilang tanpa warna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline