Lihat ke Halaman Asli

siti fatima

Mahasasiswi

Matahari yang Sinarnya Sering Dihindari

Diperbarui: 14 Oktober 2024   20:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Matahari, engkau raja di langit biru,
Sinarmu menembus awan, memeluk bumi,
Namun, ada kalanya kau tersembunyi,
Dihindari oleh bayangan dan rasa takut,
Seolah keberadaanmu adalah beban bagi hati.

Kau datang dengan cahaya yang cerah,
Membawa hangat di saat dingin menjelang,
Tapi banyak yang memilih untuk menghindar,
Takut pada panas yang membakar jiwa,
Melepaskan harapan di bawah tirai kelam.

Di balik daun, di antara pepohonan,
Engkau bersembunyi, menunggu untuk ditemukan,
Namun di sana, jauh di dalam hati,
Ada pengakuan akan keindahanmu,
Bahwa cahaya dan kehidupan tak bisa dipisah.

Matahari, kau adalah peluk hangat bagi bumi,
Menyirami hidup dengan sinar yang tulus,
Kau ajarkan kita arti harapan,
Meskipun terkadang kau terasa menyakitkan,
Cahaya mu selalu membawa kebangkitan baru.

Banyak yang menutup mata, melarikan diri,
Namun, siapa yang bisa menolak keindahanmu?
Karena di dalam setiap sinar yang kau pancarkan,
Terdapat kekuatan untuk bertahan,
Menghadapi setiap badai yang datang.

Jadilah berani, hadapi sinar yang terik,
Kau akan menemukan hidup dalam setiap cahaya,
Matahari, meski sinarmu sering dihindari,
Kau tetap setia, menghangatkan bumi ini,
Menyebarkan harapan di setiap sudut hati.

Saat kelam datang menyelimuti malam,
Kau tak pergi, hanya bersembunyi sejenak,
Menanti fajar untuk kembali bersinar,
Dengan pesan bahwa hidup selalu ada harapan,
Di balik setiap bayangan yang menunggu untuk pergi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline