Lihat ke Halaman Asli

siti fatima

Mahasasiswi

Rintik Hujan Tanpa Pesan

Diperbarui: 11 Oktober 2024   21:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rintik Hujan Tanpa Pesan

Rintik hujan menari lembut,
di atas atap yang bergetar,
seperti suara hati yang terpendam,
namun tak ada kata yang terucap.

Setiap tetes mengingatkan akanmu,
cahaya yang hilang dalam gelap,
ku mendengar bisik angin berlari,
tapi namamu tak pernah dipanggil.

Langit kelabu menyimpan rahasia,
tidak ada pesan yang tiba,
hanya hening yang menyelimuti,
menghapus jejak yang pernah ada.

Dalam setiap rintik yang jatuh,
aku menanti secercah harapan,
meski tanpa kabar, tanpa suara,
cintaku abadi, dalam rintik hujan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline