Aku melangkah di jalan tak bernama,
Dengan kaki lelah, tanpa peta di tangan.
Langit berwarna abu, meredupkan harapan,
Tak ada bintang, tak ada arah yang jelas.
Angin berbisik dalam sunyi yang panjang, Membawa cerita dari negeri entah berantah.
Aku mendengarkan, namun tak mengerti, Kemanakah langkah ini seharusnya berhenti?
Waktu berlari, tapi aku tertinggal,
Tersesat di antara mimpi yang usang.
Setiap jejakku terasa semakin jauh,
Namun tak ada ujung yang menanti di sana.
Aku berjalan dalam ketidakpastian,
Menyusuri lorong-lorong kehampaan.
Adakah makna di balik perjalanan ini?
Ataukah aku hanya sekadar angin lalu?
Di kejauhan, samar terdengar nyanyian,
Tentang jiwa yang juga mencari jawaban.
Mungkin, di akhir semua ini,
Hanya keheningan yang setia menemani.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H