Lihat ke Halaman Asli

siti fatima

Mahasasiswi

Sepi Mengendap di Sudut Waktu

Diperbarui: 5 Oktober 2024   14:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sepi mengendap di sudut hati,  
Seperti kabut yang perlahan turun,  
Mengisi ruang yang dulu kau tempati,  
Dengan bisu yang tak pernah berpantun.

Dalam diam, aku meraba rindu,  
Namun jejakmu telah hilang entah ke mana,  
Seakan angin membawa pergi semua,  
Tinggallah aku, tenggelam di dalamnya.

Waktu berjalan, tapi tak meredakan,  
Sepi yang makin erat memeluk jiwa,  
Setiap detik hanya menambah luka,  
Yang tersisa dari cinta yang pernah ada.

Di sudut hati, sepi terus mengendap,  
Tak bersuara, namun terasa nyata,  
Dan aku hanya bisa memeluk sunyi,  
Sambil berharap rasa ini akhirnya sirna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline